Selasa, 11 Januari 2011

Analisis peta rupabumi Indonesia


                 Nama geografis atau nama unsur rupabumi (topografi) baik dalam ucapan dan tulisan lahir dari sejarah kebudayaan manusia sejak manusia berhenti sebagai pengembara (nomaden). Sejak manusia mulai menetap di suatu kawasan tertentu, manusia mulai menamai unsur-unsur rupabumi di sekitarnya sebagai sarana komunikasi dan berkembangnya sistem acuan dalam orientasi dan transportasi. Kini nama unsur rupabumi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia sehari-hari. Nama unsur rupabumi digunakan sebagai sarana komunikasi antara bangsa dan negara sejak berkembangnya perpetaan, Manusia modern tidak dapat lepas dari peta yang memuat semua informasi unsur rupabumi untuk menunjang kegiatan manusia seperti kegiatan perdagangan, eksplorasi, penelitian, perjalanan, bahkan peperangan sekalipun. Unsur Rupabumi merupakan bagian permukaan bumi yang berada di atas dan/atau di bawah permukaan laut yang dapat dikenali identitasnya sebagai unsur alam dan/atau unsur buatan manusia. Unsur rupabumi terdiri dari tiga unsur yaitu unsur fisik, unsur buatan, dan unsur administrasi. Unsur-unsur ini semuanya tergambarkan dalam sebuah peta rupa bumi.

     Peta sendiri merupakan suatu representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak, yang digeneralisasi dari permukaaan bumi, atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan (ICA, 1973). Namun dalam kajian kali ini peta yang digunakan yakni dengan peta rupa bumi Indonesia. Peta ini merupakan penggambaran bentuk rupa bumi yang ada di wilayah Indonesia yang menggunakan simbol-simbol dua dimensi sebagai pencerminan fenomena geografikal yang ada di wilayah Indonesia. Simbol-simbol tersebut bisa  berupa simbol titik seperti bangunan, gereja , masjid, dan lainnya, kemudian simbol garis seperti pola aliran air dan geologis, serta simbol area seperti perkebunan, sawah, hutan, dan lain sebagainya.

     Peta rupa bumi umumnya terdapat suatu informasi tepi yang mencakup berbagai informasi penting misalnya tentang : judul peta, skala peta, legenda, gratikul, diagram lokasi peta indeks, sumber peta dan informasi lain yang penting. Selain itu dalam peta rupa bumi Indonesia umumnya terdapat/terlihat kenampakan suatu garis kontur, baik tertutup maupun terbuka. Dari adanya kenampakan kontur ini selanjutnya bisa diolah untuk proses penghitungan baik mengenai luasnya, volumenya, kemiringan lerengnya, serta dapat pula dibuat suatu penampang melintangnya. Demikian ini adalah beberapa hal yang menjadikan suatu kelebihan dalam peta rupa bumi dibanding dengan peta lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar