Seperti yang telah kita ketahui bahwa peta mencerminkan berbagai tipe informasi dari unsur muka bumi maupun yang ada kaitanya dengan muka bumi. Dengan demikian, peta merupakan sumber informasi yang baik karena peta dapat langsung secara visual memberikan informasi mengenai pola persebaran keruangan dari unsur-unsur yang digambarkan.
Untuk dapat mempergunakan peta secara baik, terdapat pentahapan dalam penggunaannya. Ada 3 tahap dalam menggunakan peta, yaitu:
1. Membaca peta (map reading), yaitu lebih pada pengidentifikasian simbol dan membaca arti simbol.
2. Analisa peta (map analisis), pada tahap ini sudah mampu mengetahui apa yang digambarkan pada peta, yang dilanjutkan dengan mengukur atau mencari nilai dari unsur-unsur tersebut.
3. Interpretasi peta (map interpretation), yaitu lebih pada mencari jawaban mengapa dibagian tertentu telah terjadi pola yang berbeda dengan pola dibagian lain dari peta yang sama.
Untuk dapat mempergunakan peta secara baik, terdapat pentahapan dalam penggunaannya. Ada 3 tahap dalam menggunakan peta, yaitu:
1. Membaca peta (map reading), yaitu lebih pada pengidentifikasian simbol dan membaca arti simbol.
2. Analisa peta (map analisis), pada tahap ini sudah mampu mengetahui apa yang digambarkan pada peta, yang dilanjutkan dengan mengukur atau mencari nilai dari unsur-unsur tersebut.
3. Interpretasi peta (map interpretation), yaitu lebih pada mencari jawaban mengapa dibagian tertentu telah terjadi pola yang berbeda dengan pola dibagian lain dari peta yang sama.
Ketidaksamaan informasi yang disajikan pada berbagai peta yang mempunyai skala yang berbeda timbul karena adanya aspek generalisasi. Generalisasi sendiri dapat berarti pemilihan dan penyederhanaan elemen-elemen pada peta. Generalisasi muncul karena bertambahnya kepadatan isi peta oleh reduksi skala dan terbatasnya kemampuan mata dalam melihat ukuran minimum pada peta. Generalisasi berkaitan erat dengan skala peta dan tujuan pembuatan peta. Pada dasarnya generalisasi dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a. Generalisasi geometrik, lebih kepada penyederhanaan bentuk.
b. Generalisasi konseptual, lebih kepada penyederhanaan subjek yang dipetakan (dilakukan oleh orang yang mengerti tentang konsep unsur yang digambarkan).
Aspek generalisasi terdiri dari :
1. Pemilihan
2. Penyederhanaan
3. Penghilangan
4. Pergeseran
5. Pengecilan
6. Penonjolan
7. Kombinasi
8. Klasifikasi
Sedangkan cara generalisasi dapat dilakukan secara :
a. Langsung pada peta yang telah dikecilkan
b. Dilakukan pada peta asli sebelum dikecilkan
c. Dilakukan melalui skala perantara
Sumber: Iswari,2010, Buku Panduan Praktikum Kartografi Dasar, Yogyakarta; Fakultas geografi UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar